PERSIB BANDUNG 2010/2011
30 Ags 2010 Persib vs Persiba, DIIC 2010
01 Sep 2010 Sriwijaya FC vs Persib, DIIC 2010 (www.simamaung.com)
Liga Super Indonesia 2010/2011
Putaran I
28 Sep 2010 Persela vs Persib 1-1 15:30
live antv
02 Oct 2010 Deltras vs Persib 4-1 19:00
live antv
16 Oct 2010 Persib vs Persiba 5-1 19:00
live antv
30 Oct 2010 Persija vs Persib 3-0 15:30
live antv
02 Nov 2010 PSPS vs Persib 1-0 15:30
live antv
02 Jan 2011 Sriwijaya FC vs Persib 4-1 15:30
live antv
16 Jan 2011 Bontang FC vs Persib 0-1 19:00
live antv
20 Jan 2011 Persisam vs Persib 1-0 15:30
live antv
23 Jan 2011 Persib vs Arema 1-1 19:00
live antv
30 Jan 2011 Persiwa vs Persib 3-0 15:30
live rri
02 Feb 2011 Persipura vs Persib 5-1 13:30
live rri
06 Feb 2011 Persib vs Pelita Jaya 1-0 15:30
live antv
09 Feb 2011 Persib vs Semen Padang 1-1 15:30
live antv
13 Feb 2011 Persib vs Persijap 4-1 19:00
live antv

Putaran II (Jadwal Live dan Jam pertandingan bisa berubah sewaktu-waktu)
05 Mar 2011 Semen Padang vs Persib 1-1 19:00
live antv
12 Mar 2011 Pelita Jaya vs Persib 0-0 19:00
live antv
18 Mar 2011 Persib vs Persija 0-0 17:30
live antv
24 Mar 2011 Persib vs Persiwa 0-0 19:00
live antv
27 Mar 2011 Persib vs Persipura 0-0 19:00
live antv
01 Apr 2011 Arema vs Persib 0-0 15:30
live antv
09 Apr 2011 Persib vs Bontang FC 0-0 19:00
live antv
13 Apr 2011 Persib vs Persisam 0-0 19:00
live antv
18 Apr 2011 Persib vs PSPS 0-0 15:30
live antv
22 Apr 2011 Persib vs Sriwijaya FC 0-0 15:30
live antv
07 Mei 2011 Persijap vs Persib 0-0 19:00
live antv
28 Mei 2011 Persiba vs Persib 0-0 19:00
live antv
16 Jun 2011 Persib vs Persela 0-0 19:00
live antv
19 Jun 2011 Persib vs Deltras 0-0 19:00
live rri 
Wanita itu berjalan agak ragu memasuki hotel berbintang lima . Sang petugas satpam yang berdiri di samping pintu hotel menangkap kecurigaan pada wanita itu. Tapi dia hanya memandang saja dengan awas ke arah langkah wanita itu yang kemudian mengambil tempat duduk di lounge yang agak di pojok.

Petugas satpam itu memperhatikan sekian lama, ada sesuatu yang harus dicurigainya terhadap wanita itu. Karena dua kali waiter mendatanginya tapi, wanita itu hanya menggelengkan kepala. Mejanya masih kosong. Tak ada yang dipesan. Lantas untuk apa wanita itu duduk seorang diri. Adakah seseorang yang sedang ditunggunya.

Petugas satpam itu mulai berpikir bahwa wanita itu bukanlah tipe wanita nakal yang biasa mencari mangsa di hotel ini. Usianya nampak belum terlalu dewasa. Tapi tak bisa dibilang anak-anak. Sekitar usia remaja yang tengah beranjak dewasa.

waitingSetelah sekian lama, akhirnya memaksa petugas satpam itu untuk mendekati meja wanita itu dan bertanya:

” Maaf, nona … Apakah anda sedang menunggu seseorang? ”

” Tidak! ” Jawab wanita itu sambil mengalihkan wajahnya ke tempat lain.

” Lantas untuk apa anda duduk di sini?”

” Apakah tidak boleh? ” Wanita itu mulai memandang ke arah sang petugas satpam..

” Maaf, Nona. Ini tempat berkelas dan hanya diperuntukan bagi orang yang ingin menikmati layanan kami.”

” Maksud, bapak? ”

” Anda harus memesan sesuatu untuk bisa duduk disini ”

” Nanti saya akan pesan setelah saya ada uang. Tapi sekarang, izinkanlah saya duduk di sini untuk sesuatu yang akan saya jual ” Kata wanita itu dengan suara lambat.

” Jual? Apakah anda menjual sesuatu di sini? ”

Petugas satpam itu memperhatikan wanita itu. Tak nampak ada barang yang akan dijual. Mungkin wanita ini adalah pramuniaga yang hanya membawa brosur.

” Ok, lah. Apapun yang akan anda jual, ini bukanlah tempat untuk berjualan. Mohon mengerti. ”

” Saya ingin menjual diri saya, ” Kata wanita itu dengan tegas sambil menatap dalam-dalam kearah petugas satpam itu.

Petugas satpam itu terkesima sambil melihat ke kiri dan ke kanan.

” Mari ikut saya, ” Kata petugas satpam itu memberikan isyarat dengan tangannya.

Wanita itu menangkap sesuatu tindakan kooperativ karena ada secuil senyum di wajah petugas satpam itu. Tanpa ragu wanita itu melangkah mengikuti petugas satpam itu.

telephoneDi koridor hotel itu terdapat kursi yang hanya untuk satu orang. Di sebelahnya ada telepon antar ruangan yang tersedia khusus bagi pengunjung yang ingin menghubungi penghuni kamar di hotel ini. Di tempat inilah deal berlangsung.

” Apakah anda serius? ”

” Saya serius ” Jawab wanita itu tegas.

” Berapa tarif yang anda minta? ”

” Setinggi-tingginya. .’ ‘

” Mengapa?” Petugas satpam itu terkejut sambil menatap wanita itu.

” Saya masih perawan ”

” Perawan? ” Sekarang petugas satpam itu benar-benar terperanjat. Tapi wajahnya berseri. Peluang emas untuk mendapatkan rezeki berlebih hari ini..

Pikirnya

” Bagaimana saya tahu anda masih perawan?”

” Gampang sekali. Semua pria dewasa tahu membedakan mana perawan dan mana bukan.. Ya kan …”

” Kalau tidak terbukti? ”

” Tidak usah bayar …”

” Baiklah …” Petugas satpam itu menghela napas. Kemudian melirik ke kiri dan ke kanan.

forgive_me_by_tonyna” Saya akan membantu mendapatkan pria kaya yang ingin membeli keperawanan anda. ”

” Cobalah. ”

” Berapa tarif yang diminta? ”

” Setinggi-tingginya. ”

” Berapa? ”

” Setinggi-tingginya. Saya tidak tahu berapa? ”

” Baiklah. Saya akan tawarkan kepada tamu hotel ini. Tunggu sebentar ya. ”

Petugas satpam itu berlalu dari hadapan wanita itu.

Tak berapa lama kemudian, petugas satpam itu datang lagi dengan wajah cerah.

” Saya sudah dapatkan seorang penawar. Dia minta Rp. 5 juta. Bagaimana? ”

” Tidak adakah yang lebih tinggi? ”

” Ini termasuk yang tertinggi, ” Petugas satpam itu mencoba meyakinkan.

” Saya ingin yang lebih tinggi…”

” Baiklah. Tunggu disini …” Petugas satpam itu berlalu.

Tak berapa lama petugas satpam itu datang lagi dengan wajah lebih berseri.

” Saya dapatkan harga yang lebih tinggi. Rp. 6 juta rupiah. Bagaimana? ”

” Tidak adakah yang lebih tinggi? ”

22_04_2008” Nona, ini harga sangat pantas untuk anda. Cobalah bayangkan, bila anda diperkosa oleh pria, anda tidak akan mendapatkan apa apa. Atau andai perawan anda diambil oleh pacar anda, andapun tidak akan mendapatkan apa apa, kecuali janji. Dengan uang Rp. 6 juta anda akan menikmati layanan hotel berbintang untuk semalam dan keesokan paginya anda bisa melupakan semuanya dengan membawa uang banyak. Dan lagi, anda juga telah berbuat baik terhadap saya. Karena saya akan mendapatkan komisi dari transaksi ini dari tamu hotel. Adilkan. Kita sama-sama butuh … ”

” Saya ingin tawaran tertinggi … ” Jawab wanita itu, tanpa peduli dengan celoteh petugas satpam itu.

Petugas satpam itu terdiam. Namun tidak kehilangan semangat.

” Baiklah, saya akan carikan tamu lainnya. Tapi sebaiknya anda ikut saya. Tolong kancing baju anda disingkapkan sedikit.

Agar ada sesuatu yang memancing mata orang untuk membeli. ” Kata petugas satpam itu dengan agak kesal.

Wanita itu tak peduli dengan saran petugas satpam itu tapi tetap mengikuti langkah petugas satpam itu memasuki lift.

Pintu kamar hotel itu terbuka. Dari dalam nampak pria bermata sipit agak berumur tersenyum menatap mereka berdua.

” Ini yang saya maksud, tuan. Apakah tuan berminat? ” Kata petugas satpam itu dengan sopan.

Pria bermata sipit itu menatap dengan seksama ke sekujur tubuh wanita itu …

” Berapa? ” Tanya pria itu kepada Wanita itu.

” Setinggi-tingginya ” Jawab wanita itu dengan tegas.

” Berapa harga tertinggi yang sudah ditawar orang? ” Kata pria itu kepada sang petugas satpam.

” Rp.. 6 juta, tuan ”

” Kalau begitu saya berani dengan harga Rp. 7 juta untuk semalam. ”

Wanita itu terdiam.

Petugas satpam itu memandang ke arah wanita itu dan berharap ada jawaban bagus dari wanita itu.

” Bagaimana? ” tanya pria itu.

”Saya ingin lebih tinggi lagi …” Kata wanita itu.

Petugas satpam itu tersenyum kecut.

” Bawa pergi wanita ini. ” Kata pria itu kepada petugas satpam sambil menutup pintu kamar dengan keras.

” Nona, anda telah membuat saya kesal. Apakah anda benar benar ingin menjual? ”

” Tentu! ”

” Kalau begitu mengapa anda menolak harga tertinggi itu … ”

” Saya minta yang lebih tinggi lagi …”

Petugas satpam itu menghela napas panjang. Seakan menahan emosi. Dia pun tak ingin kesempatan ini hilang.

Dicobanya untuk tetap membuat wanita itu merasa nyaman bersamanya.

” Kalau begitu, kamu tunggu di tempat tadi saja, ya. Saya akan mencoba mencari penawar yang lainnya. ”

young-african-man-alone-in-londonDi lobi hotel, petugas satpam itu berusaha memandang satu per satu pria yang ada. Berusaha mencari langganan yang biasa memesan wanita melaluinya. Sudah sekian lama, tak ada yang nampak dikenalnya. Namun, tak begitu jauh dari hadapannya ada seorang pria yang sedang berbicara lewat telepon genggamnya.

” Bukankah kemarin saya sudah kasih kamu uang 25 juta Rupiah.

Apakah itu tidak cukup? ” Terdengar suara pria itu berbicara.

Wajah pria itu nampak masam seketika

” Datanglah kemari. Saya tunggu. Saya kangen kamu.

Kan sudah seminggu lebih kita engga ketemu, ya sayang?! ”

Kini petugas satpam itu tahu, bahwa pria itu sedang berbicara dengan wanita.

Kemudian, dilihatnya, pria itu menutup teleponnya. Ada kekesalan di wajah pria itu.

Dengan tenang, petugas satpam itu berkata kepada Pria itu: ” Pak, apakah anda butuh wanita … Huh ”

Pria itu menatap sekilas kearah petugas satpam dan kemudian memalingkan wajahnya.

” Ada wanita yang duduk disana, ” Petugas satpam itu menujuk kearah wanita tadi.

Petugas satpam itu tak kehilangan akal untuk memanfaatkan peluang ini.

“Dia masih perawan..”

Pria itu mendekati petugas satpam itu.

Wajah mereka hanya berjarak setengah meter. ” Benarkah itu? ”

” Benar, pak. ”

” Kalau begitu kenalkan saya dengan wanita itu … ”

” Dengan senang hati. Tapi, pak …Wanita itu minta harga setinggi tingginya.”

” Saya tidak peduli … ” Pria itu menjawab dengan tegas.

Pria itu menyalami hangat wanita itu.

” Bapak ini siap membayar berapapun yang kamu minta. Nah, sekarang seriuslah ….” Kata petugas satpam itu dengan nada kesal.

” Mari kita bicara di kamar saja.” Kata pria itu sambil menyisipkan uang kepada petugas satpam itu.

Wanita itu mengikuti pria itu menuju kamarnya.

Di dalam kamar …

yoon-eun-hye” Beritahu berapa harga yang kamu minta? ”

” Seharga untuk kesembuhan ibu saya dari penyakit ”

” Maksud kamu? ”

” Saya ingin menjual satu satunya harta dan kehormatan saya untuk kesembuhan ibu saya. Itulah cara saya berterima kasih …. ”

” Hanya itu …”

” Ya …! ”

Pria itu memperhatikan wajah wanita itu. Nampak terlalu muda untuk menjual kehormatannya. Wanita ini tidak menjual cintanya. Tidak pula menjual penderitaannya. Tidak! Dia hanya ingin tampil sebagai petarung gagah berani di tengah kehidupan sosial yang tak lagi gratis. Pria ini sadar, bahwa di hadapannya ada sesuatu kehormatan yang tak ternilai. Melebihi dari kehormatan sebuah perawan bagi wanita. Yaitu keteguhan untuk sebuah pengorbanan tanpa ada rasa sesal. Wanta ini tidak melawan gelombang laut melainkan ikut kemana gelombang membawa dia pergi. Ada kepasrahan diatas keyakinan tak tertandingi. Bahwa kehormatan akan selalu bernilai dan dibeli oleh orang terhormat pula dengan cara-cara terhormat.

” Siapa nama kamu? ”

” Itu tidak penting. Sebutkanlah harga yang bisa bapak bayar … ” Kata wanita itu

” Saya tak bisa menyebutkan harganya. Karena kamu bukanlah sesuatu yang pantas ditawar. ”

”Kalau begitu, tidak ada kesepakatan! ”

” Ada ! ” Kata pria itu seketika.

” Sebutkan! ”

” Saya membayar keberanianmu. Itulah yang dapat saya beli dari kamu. Terimalah uang ini. Jumlahnya lebih dari cukup untuk membawa ibumu ke rumah sakit.

Dan sekarang pulanglah … ” Kata pria itu sambil menyerahkan uang dari dalam tas kerjanya.

” Saya tidak mengerti …”

” Selama ini saya selalu memanjakan istri simpanan saya. Dia menikmati semua pemberian saya tapi dia tak pernah berterima kasih. Selalu memeras. Sekali saya memberi maka selamanya dia selalu meminta. Tapi hari ini, saya bisa membeli rasa terima kasih dari seorang wanita yang gagah berani untuk berkorban bagi orang tuanya. Ini suatu kehormatan yang tak ada nilainya bila saya bisa membayar …”

” Dan, apakah bapak ikhlas…? ”

” Apakah uang itu kurang? ”

” Lebih dari cukup, pak … ”

” Sebelum kamu pergi, boleh saya bertanya satu hal? ”

” Silahkan …”

” Mengapa kamu begitu beraninya … ”

kitagawa-keiko” Siapa bilang saya berani. Saya takut pak …

Tapi lebih dari seminggu saya berupaya mendapatkan cara untuk membawa ibu saya ke rumah sakit dan semuanya gagal.

Ketika saya mengambil keputusan untuk menjual kehormatan saya maka itu bukanlah karena dorongan nafsu.

Bukan pula pertimbangan akal saya yang `bodoh` … Saya hanya bersikap dan berbuat untuk sebuah keyakinan … ”

” Keyakinan apa? ”

” Jika kita ikhlas berkorban untuk ibu atau siapa saja, maka Tuhan lah yang akan menjaga kehormatan kita … ” Wanita itu kemudian melangkah keluar kamar.

Sebelum sampai di pintu wanita itu berkata:

” Lantas apa yang bapak dapat dari membeli ini … ”

” Kesadaran… ”

.. . .

Di sebuah rumah di pemukiman kumuh. Seorang ibu yang sedang terbaring sakit dikejutkan oleh dekapan hangat anaknya.

” Kamu sudah pulang, nak ”

” Ya, bu … ”

” Kemana saja kamu, nak … Huh”

” Menjual sesuatu, bu … ”

” Apa yang kamu jual?” Ibu itu menampakkan wajah keheranan. Tapi wanita muda itu hanya tersenyum …

Hidup sebagai yatim lagi miskin terlalu sia-sia untuk diratapi di tengah kehidupan yang serba pongah ini. Di tengah situasi yang tak ada lagi yang gratis. Semua orang berdagang. Membeli dan menjual adalah keseharian yang tak bisa dielakan. Tapi Tuhan selalu memberi tanpa pamrih, tanpa perhitungan

….

” Kini saatnya ibu untuk berobat … ”

Digendongnya ibunya dari pembaringan, sambil berkata: ” Tuhan telah membeli yang saya jual… ”.

Taksi yang tadi ditumpanginya dari hotel masih setia menunggu di depan rumahnya. Dimasukannya ibunya ke dalam taksi dengan hati-hati dan berkata

kepada supir taksi: ” Antar kami kerumah sakit …”
:)
Pray to God
Putaran I
11 Oct 2009, Persiba  vs Persib, 2-0
14 OCT 2009, PSM vs Persib, 2-1
21 Nov 2009, Persib vs Pelita Jaya, Live, 19.00, 2-1
24 Nov 2009, Persib vs Persitara, Live, 15.30, 2-0
29 Nov 2009, Persipura vs Persib, Live, 19.00 1-0
02 Des 2009, Persiwa vs Persib, Tidak disiarkan, 2-0
06 Des 2009, Persib vs Persela, Live, 19.00, 2-0
09 Des 2009, Persib vs Persijap, Live, 15.30
12 Des 2009, Sriwijaya FC  vs Persib, Live, 19.00
19 Des 2009, Arema vs Persib, Live, 19.00
23 Des 2009, Persema vs Persib, Siaran Tunda, Head to Head
09 Jan 2010, Persib vs Persija, Live, 19.00
12 Jan 2010, Persib vs PSPS, Live, 15.30
16 Jan 2010, Bontang FC vs Persib, Tidak disiarkan
19 Jan 2010, Persisam vs Persib, Live, 15.30
23 Jan 2010, Persib vs Persebaya, Live 19.00
26 Jan 2010, Persib vs Persik, Live, 15.30

Putaran II
Minggu 7 Feb 2010, Persebaya vs Persib
Sabtu 13 Feb 2010, Persik vs Persib
Selasa 16 Feb 2010, Persib vs Persisam
Sabtu 20 Feb 2010, Persib vs Bontang FC
Minggu    28 Feb 2010, Persija vs   Persib
Rabu 3 Mar 2010, PSPS vs Persib
Minggu 14 Mar 2010, Persib vs Arema
Rabu 17 Mar 2010, Persib vs Persema, Head to Head
Minggu 4 Apr 2010, Persela vs Persib, Head to Head
Rabu 7 Apr 2010, Persijap vs Persib
Minggu 18 Apr 2010, Pelita Jaya vs  Persib, Head to Head
Rabu 21 Apr 2010, Persitara vs Persib, Head to Head
Minggu 2 Mei 2010, Persib vs Persiwa, Head to Head
Rabu 5 Mei 2010, Persib vs Persipura, Head to Head
Minggu16 Mei 2010, Persib vs Sriwijaya FC
Rabu 26 Mei 2010, Persib vs PSM, Head to Head
Minggu 30 Mei 2010, Persib vs Persiba, Head to Head
Catatan : Jadwal masih bisa berubah.
Oleh : Rina Dewreight

Apa yang terjadi selama ini sebetulnya bukanlah kasus yang sebenarnya, tetapi hanya sebuah ujung dari konspirasi besar yang memang bertujuan mengkriminalisasi institusi KPK. Dengan cara terlebih dahulu mengkriminalisasi pimpinan, kemudian menggantinya sesuai dengan orang-orang yang sudah dipilih oleh “sang sutradara”, akibatnya, meskipun nanti lembaga ini masih ada namun tetap akan dimandulkan. 
Agar Anda semua bisa melihat persoalan ini lebih jernih, mari kita telusuri mulai dari kasus Antasari Azhar. Sebagai pimpinan KPK yang baru, menggantikan Taufiqurahman Ruqi, gerakan Antasari memang luar biasa. Dia main tabrak kanan dan kiri, siapa pun dibabat, termasuk besan Presiden SBY.
 Antasari yang disebut-sebut sebagai orangnya Megawati (PDIP), ini tidak pandang bulu karena siapapun yang terkait korupsi langsung disikat. Bahkan, beberapa konglomerat hitam — yang kasusnya masih menggantung pada era sebelum era Antasari, sudah masuk dalam agenda pemeriksaaanya.
Tindakan Antasari yang hajar kanan-kiri, dinilai Jaksa Agung Hendarman sebagai bentuk balasan dari sikap Kejaksaan Agung yang tebang pilih, dimana waktu Hendraman jadi Jampindsus, dialah yang paling rajin menangkapi Kepala Daerah dari Fraksi PDIP. Bahkan atas sukses menjebloskan Kepala Daerah dari PDIP, dan orang-orang yang dianggap orangnya Megawati, seperti ECW Neloe, maka Hendarman pun dihadiahi jabatan sebagai Jaksa Agung.
Setelah menjadi Jaksa Agung, Hendarman makin resah, karena waktu itu banyak pihak termasuk DPR menghendaki agar kasus BLBI yang melibatkan banyak konglomerat hitam dan kasusnya masih terkatung –katung di Kejaksaan dan Kepolisian untuk dilimpahkan atau diambilalih KPK. Tentu saja hal ini sangat tidak diterima kalangan kejaksaan, dan Bareskrim, karena selama ini para pengusaha ini adalah tambang duit dari para aparat Kejaksaan dan Kepolisian, khususnya Bareskrim. Sekedar diketahui Bareskrim adalah supplier keungan untuk Kapolri dan jajaran perwira polisi lainnya.
Sikap Antasari yang berani menahan besan SBY, sebetulnya membuat SBY sangat marah kala itu. Hanya, waktu itu ia harus menahan diri, karena dia harus menjaga citra, apalagi moment penahanan besannya mendekati Pemilu, dimana dia akan mencalonkan lagi. SBY juga dinasehati oleh orang-orang dekatnya agar moment itu nantinya dapat dipakai untuk bahan kampanye, bahwa seorang SBY tidak pandang bulu dalam memberantas korupsi. SBY terus mendendam apalagi, setiap ketemu menantunya Anisa Pohan , suka menangis sambil menanyakan nasib ayahnya.
Dendam SBY yang membara inilah yang dimanfaatkan oleh Kapolri dan Jaksa Agung untuk mendekati SBY, dan menyusun rencana untuk “melenyapkan” Antasari. Tak hanya itu, Jaksa Agung dan Kapolri juga membawa konglomerat hitam pengemplang BLBI [seperti Syamsul Nursalim, Agus Anwar, Liem Sioe Liong, dan lain-lainnya), dan konglomerat yang tersandung kasus lainnya seperti James Riyadi (kasus penyuapan yang melibatkan salah satu putra mahkota Lippo, Billy Sindoro terhadap oknun KPPU dalam masalah Lipo-enet/Astro, dimana waktu itu Billy langsung ditangkap KPK dan ditahan), Harry Tanoe (kasus NCD Bodong dan Sisminbakum yang selama masih mengantung di KPK), Tommy Winata (kasus perusahaan ikan di Kendari, Tommy baru sekali diperiksa KPK), Sukanto Tanoto (penggelapan pajak Asian Agri), dan beberapa konglomerat lainnya].
Para konglomerat hitam itu berjanji akan membiayai pemilu SBY, namun mereka minta agar kasus BLBI , dan kasus-kasus lainnya tidak ditangani KPK. Jalur pintas yang mereka tempuh untuk “menghabisi Antasari “ adalah lewat media. Waktu itu sekitar bulan Februari- Maret 2008 semua wartawan Kepolisian dan juga Kejaksaan (sebagian besar adalah wartawan brodex – wartawan yang juga doyan suap) diajak rapat di Hotel Bellagio Kuningan. Ada dana yang sangat besar untuk membayar media, di mana tugas media mencari sekecil apapun kesalahan Antasari. Intinya media harus mengkriminalisasi Antasari, sehingga ada alasan menggusur Antasari.
Nyatanya, tidak semua wartawan itu “hitam”, namun ada juga wartawan yang masih putih, sehingga gerakan mengkriminalisaai Antasari lewat media tidak berhasil.
Antasari sendiri bukan tidak tahu gerakan-gerakan yang dilakukan Kapolri dan Jaksa Agung yang di back up SBY untuk menjatuhkannya. Antasari bukannya malah nurut atau takut, justeru malah menjadi-hadi dan terkesan melawan SBY. Misalnya Antasari yang mengetahui Bank Century telah dijadikan “alat” untuk mengeluarkan duit negara untuk membiayai kampanye SBY, justru berkoar akan membongkar skandal bank itu. Antasari sangat tahu siapa saja operator –operator Century, dimana Sri Mulyani dan Budiono bertugas mengucurkan duit dari kas negara, kemudian Hartati Mudaya, dan Budi Sampurna, (adik Putra Sanpurna) bertindak sebagai nasabah besar yang seolah-olah menyimpan dana di Century, sehingga dapat ganti rugi, dan uang inilah yang digunakan untuk biaya kampanye SBY.
Tentu saja, dana tersebut dijalankan oleh Hartati Murdaya, dalam kapasitasnya sebagai Bendahara Paratai Demokrat, dan diawasi oleh Eddy Baskoro plus Djoko Sujanto (Menkolhukam) yang waktu itu jadi Bendahara Tim Sukses SBY. Modus penggerogotan duit Negara ini biar rapi maka harus melibatkan orang bank (agar terkesan Bank Century diselamatkan pemerintah), maka ditugaskan lah Agus Martowardoyo (Dirut Bank Mandiri), yang kabarnya akan dijadikan Gubernur BI ini. Agus Marto lalu menyuruh Sumaryono (pejabat Bank Mandiri yang terkenal lici dan korup) untuk memimpin Bank Century saat pemerintah mulai mengalirkan duit 6,7 T ke Bank Century.
Antasari bukan hanya akan membongkar Century, tetapi dia juga mengancam akan membongkar proyek IT di KPU, dimana dalam tendernya dimenangkan oleh perusahaannya Hartati Murdaya (Bendahara Demokrat). Antasari sudah menjadi bola liar, ia membahayakan bukan hanya SBY tetapi juga Kepolisian, Kejaksaan, dan para konglomerat , serta para innercycle SBY. Akhirnya Kapolri dan Kejaksaan Agung membungkam Antasari. Melalui para intel akhirnya diketahui orang-orang dekat Antasari untuk menggunakan menjerat Antasari.
Orang pertama yang digunakan adalah Nasrudin Zulkarnaen. Nasrudin memang cukup dekat Antasari sejak Antasari menjadi Kajari, dan Nasrudin masih menjadi pegawai. Maklum Nasrudin ini memang dikenal sebagai Markus (Makelar Kasus). Dan ketika Antasari menjadi Ketua KPK, Nasrudin melaporkan kalau ada korupsi di tubuh PT Rajawali Nusantara Indonesia (induk Rajawali Putra Banjaran). Antasari minta data-data tersebut, Nasrudin menyanggupi, tetapi dengan catatan Antasari harus menjerat seluruh jajaran direksi PT Rajawali, dan merekomendasarkan ke Menteri BUMN agar ia yang dipilih menjadi dirut PT RNI, begitu jajaran direksi PT RNI ditangkap KPK.
Antasari tadinya menyanggupi transaksi ini, namun data yang diberikan Nasrudin ternyata tidak cukup bukti untuk menyeret direksi RNI, sehingga Antasari belum bisa memenuhi permintaan Nasrudin. Seorang intel polsi yang mencium kekecewaan Nasrudin, akhirnya mengajak Nasrudin untuk bergabung untuk melindas Antasari. Dengan iming-iming, jasanya akan dilaporkan ke Presiden SBY dan akan diberi uang yang banyak, maka skenario pun disusun, dimana Nasrudin disuruh mengumpan Rani Yulianti untuk menjebak Antasari.
Rupanya dalam rapat antara Kapolri dan Kejaksaan, yang diikuti Kabareskrim. melihat kalau skenario menurunkan Antasari hanya dengan umpan perempuan, maka alasan untuk mengganti Antasari sangat lemah. Oleh karena itu tercetuslah ide untuk melenyapkan Nasrudin, dimana dibuat skenario seolah yang melakukan Antasari. Agar lebih sempurna, maka dilibatkanlah pengusaha Sigit Hario Wibisono. Mengapa polisi dan kejaksaan memilih Sigit, karena seperti Nasrudin, Sigit adalah kawan Antasari, yang kebetulan juga akan dibidik oleh Antasari dalam kasus penggelapan dana di Departemen Sosial sebasar Rp 400 miliar.
Sigit yang pernah menjadi staf ahli di Depsos ini ternyata menggelapakan dana bantuan tsunami sebesar Rp 400 miliar. Sebagai teman, Antasari, mengingatkan agar Sigit lebih baik mengaku, sehingga tidak harus “dipaksa KPK”. Nah Sigit yang juga punya hubungan dekat dengan Polisi dan Kejaksaan, mengaku merasa ditekan Antasari. Di situlah kemudian Polisi dan Kejaksaan melibatkan Sigit dengan meminta untuk memancing Antasari ke rumahnya, dan diajak ngobrol seputar tekana-tekanan yang dilakukan oleh Nasrudin. Terutama, yang berkait dengan “terjebaknya: Antasari di sebuah hotel dengan istri ketiga Nasrudin.
Nasrudin yang sudah berbunga-bunga, tidak pernah menyangka, bahwa akhirnya dirinyalah yang dijadikan korban, untuk melengserkan Antasari selama-laamnya dari KPK. Dan akhirnya disusun skenario yang sekarang seperti diajukan polisi dalam BAP-nya. Kalau mau jujur, eksekutor Nasrudin buknalah tiga orang yangs sekarang ditahan polisi, tetapi seorang polisi (Brimob ) yang terlatih.
Bibit dan Chandra. Lalu bagaimana dengan Bibit dan Chandra? Kepolisian dan Kejaksaan berpikir dengan dibuinya Antasari, maka KPK akan melemah. Dalam kenyataannya, tidak demikian. Bibit dan Chandra , termasuk yang rajin meneruskan pekerjaan Antasari. Seminggu sebelum Antasari ditangkap, Antasari pesan wanti-wanti agar apabila terjadi apa-apa pada dirinya, maka penelusuran Bank Century dan IT KPU harus diteruskan.
Itulah sebabnya KPK terus akan menyelidiki Bank Century, dengan terus melakukan penyadapan-penyadapan. Nah saat melakukan berbagai penyadapan, nyangkutlah Susno yang lagi terima duit dari Budi Sammpoerna sebesar Rp 10 miliar, saat Budi mencairkan tahap pertama sebasar US $ 18 juta atau 180 miliar dari Bank Century. Sebetulnya ini bukan berkait dengan peran Susno yang telah membuat surat ke Bank Century (itu dibuat seperti itu biar seolah–olah duit komisi), duit itu merupakan pembagian dari hasil jarahan Bank Century untuk para perwira Polri. Hal ini bisa dipahami, soalnya polisi kan tahu modus operansi pembobolan duit negara melalui Century oleh inner cycle SBY.
Bibit dan Chandra adalah dua pimpinan KPK yang intens akan membuka skandal bank Bank Century. Nah, karena dua orang ini membahayakan, Susno pun ditugasi untuk mencari-cari kesalahan Bibit dan Chandra. Melalui seorang Markus (Eddy Sumarsono) diketahui, bahwa Bibit dan Chandra mengeluarkan surat cekal untuk Anggoro. Maka dari situlah kemudian dibuat Bibit dan Chandra melakukan penyalahgunaan wewenang.
Nah, saat masih dituduh menyalahgunakan wewenang, rupanya Bibit dan Chandra bersama para pengacara terus melawan, karena alibi itu sangat lemah, maka disusunlah skenario terjadinya pemerasan. Di sinilah Antasari dibujuk dengan iming-iming, ia akan dibebaskan dengan bertahap (dihukum tapi tidak berat), namun dia harus membuat testimony, bahwa Bibit dan Chandra melakukan pemerasan.
Berbagai cara dilakukan, Anggoro yang memang dibidik KPK, dijanjikan akan diselsaikan masalahnya Kepolisian dan Jaksa, maka disusunlah berbagai skenario yang melibatkanAnggodo, karena Angodo juga selama ini sudah biasa menjadi Markus. Persoalan menjadi runyam, ketika media mulai mengeluarkan sedikir rekaman yang ada kalimat R1-nya. Saat dimuat media, SBY konon sangat gusar, juga orang-orang dekatnya, apalagi Bibit dan Chandra sangat tahu kasus Bank Century. Kapolri dan Jaksa Agung konon ditegur habis Presiden SBY agar persoalan tidak meluas, maka ditahanlah Bibit dan Chandra ditahan. Tanpa diduga, rupanya penahaan Bibit dan Chandra mendapat reaksi yang luar biasa dari publik maka Presiden pun sempat keder dan menugaskan Denny Indrayana untuk menghubungi para pakar hokum untuk membentuk Tim Pencari Fakta (TPF).
Demikian, sebetulnya bahwa ujung persoalan adalah SBY, Jaksa Agung, Kapolri, Joko Suyanto, dan para kongloemrat hitam, serta innercycle SBY (pengumpul duit untk pemilu legislative dan presiden). RASANYA ENDING PERSOALAN INI AKAN PANJANG, KARENA SBY PASTI TIDAK AKAN BERANI BERSIKAP. Satu catatan, Anggoro dan Anggodo, termasuk penyumbang Pemilu yang paling besar.
Jadi mana mungkin Polisi atau Jaksa, bahkan Presiden SBY sekalipun berani menagkap Anggodo! 


sumbernya  . . . 


kembali . . .
BANDUNG, (PRLM).- Persib, termasuk dari empat klub yang akan mewakili Indonesia pada kompetisi level Asia. Tiga klub lain yang akan berlaga adalah Persipura, Sriwijaya FC, dan Persiwa Wamena. Pemilihan klub ini berdasarkan prestasi pada kompetisi 2008-2009.

Manajer Komunikasi dan IT PT Liga Indonesia Azwan Karim mengatakan, Persib akan berlaga di babak playoff AFC Cup, Periswa di babak utama AFC Cup, Sriwijaya FC sebagai juara copa di babak play off Liga Champions Asia (LCA), sedangkan Persipura juara LSI berhak di babak utama LCA.

"Jika Persib lolos, langsung masuk babak utama AFC dan kalau kalah tersingkir. Begitu juga dengan Sriwijaya FC. Namun, jika Sriwijaya gagal di playoff, turun ke babak utama AFC Cup," ujar Azwan, ketika dihubungi Rabu (25/11) malam.

Azwan mengatakan, Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) sudah mengirim surat resmi penawaran kepada PSSI, soal keikutsertaan klub di Indonesia berlaga di level Asia itu. Hal tersebut, karena klub-klub yang berasal dari Asia Timur memilih tidak ikut kejuaraan tersebut. "PSSI sudah memberikan surat balasan ke AFC klub dari Indonesia akan ikut," ujarnya.

Ia mengakui PSSI belum mengirim surat resmi ke Persib, terkait masalah ini. "Saya kira Persib akan interest main di level Asia," ujarnya.

kembali ...
JAKARTA - Mahkamah Agung (MA) memutuskan bahwa Ujian Nasional (UN) cacat hukum dan pemerintah dilarang menyelenggarannya. Namun, karena pentingnya pelaksanaan ujian ini, DPR meminta agar Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas) kembali mengajukan Peninjauan Kembali (PK).

"Perlu dikaji secara mendalam mengenai standar nasional mutu dari UN itu sendiri. Tapi dengan adanya putusan MA ini, secara hukum memang terganjal. Jadi Diknas harus segera ajukan PK," ujar Anggota Komisi X Rully Chairul Azwar kepada okezone melalui telepon, Kamis (26/11/2009).

Menurut Rully, persoalan standar mutu inilah yang harus disesuaikan dengan kemampuan siswa. "Mampu tidak mereka (siswa) dengan standar yang ada?  Jangan siswa dikorbankan hanya untuk mengejar standar mutu," ujar politisi Partai Golkar ini.

Rully juga beranggapan, putusan MA kemarin tidak perlu dimaknai secara ekstrim bahwa UN dilarang dilaksanakan.

"Saya pikir, itu kan gugatannya tahun 2007 lalu, saat UN benar-benar mengorbankan siswa. Kalau sekarang kan sudah berbeda. Kebijakan Diknas sekarang sudah membolehkan adanya ujian susulan dan sebagainya," kata dia.

Rully menambahkan, semula Komisi X akan menggelar rapat kerja dengan Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) hari ini, terkait putusan MA soal UN tersebut, namun ditunda atas permintaan Mendiknas. "Ditunda, karena (pemerintah) belum siap," pungkasnya. 
 
sementara itu kita dokan saja PK yang di ajukan DIKNAS kalah jadi mau tidak mau diknas bakalan memenuhi perintah MA tsb.

"AMIEN"
kembali....
Jakarta - Mahkamah Agung (MA) melarang ujian nasional (UN) yang digelar Depdiknas. Kasasi gugatan UN yang diajukan pemerintah ditolak MA.

Seperti tertuang dalam situs MA.go.id, MA memutuskan menolak kasasi perkara itu dengan nomor register 2596 K/PDT/2008 itu diputus pada 14 September 2009. Perkara gugatan warga negara (citizen lawsuit) ini diajukan Kristiono dkk.

"Majelis hakim terdiri dari Ketua Majelis Hakim Mansyur Kartayasa, Imam Harjadi, dan Abas Said," terang Kepala Sub Bagian (Kasubag) Humas MA, Andri Tristianto melalui telepon, Rabu (25/11/2009).

Dalam isi putusan ini, para tegugat yakni presiden, wapres, mendiknas, dan Ketua Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) dinilai lalai memenuhi kebutuhan hak asasi manusia (HAM) di bidang pendidikan. Pemerintah juga lalai meningkatkan kualitas guru.

kembali....
1.1. Mengenal Sistem Operasi Windows 2000
Windows 2000 Server merupakan Network Operating System (NOS) untuk melakukan konfigurasi dan manajemen jaringan baik skala kecil, menengah, maupun besar. Teknologi sistem operasi Windows 2000 sebenarnya merupakan kelanjutan teknologi Windows NT yang telah cukup lama digunakan secara luas di pasaran. Keluarga Windows 2000 terdiri dari 4 jenis sistem operasi, 3 diantaranya merupakan sistem operasi untuk server dan 1 untuk workstation.

1.1.1. Windows 2000 Professional
Versi Professional dikhususkan sebagai sistem operasi desktop sebagaimana Windows 98 dan Windows Milenium Edition. Sistem ini diposisikan untuk menggantikan Windows NT Workstation, dan dapat digunakan pada berbagai kebutuhan skala bisnis.
Windows 2000 Professional mendukung penggunaan dual processor sehingga memberikan kinerja sistem lebih baik untuk berbagai aplikasi serius. Berbagai feature baru seperti System Preparation Tools dan Setup Manager Wizard semakin memudahkan administrator sistem dalam proses instalasi

1.1.2. Windows 2000 Server
Versi ini merupakan kelanjutan teknologi Windows NT Server 4.0 dengan berbagai fasilitas baru yang semakin memudahkan pengelolaan jaringan. Keluarga server Windows 2000 terdiri dari 3 jenis yaitu versi standar (Server), Advance Server, dan Data Center Server.
  • Windows 2000 Server memiliki semua kemampuan yang ada pada versi Professional ditambah berbagai fasilitas inti yang dibutuhkan sebagai server jaringan. Versi ini dapat digunakan sebagai file dan print server, application server, web server, maupun communication server. Fasilitas penting yang dimiliki versi ini antara lain :Dukungan untuk penggunaan 2 processor bila diinstal dengan mode clean install, atau 4 processor apabila instalasi dilakukan dengan mengupgrade Windows NT Server.
  • Active Directory Service untuk memudahkan pengelolaan sumberdaya dan obyek jaringan.
  • Sistem keamanan jaringan menggunakan Kerberos dan public key infrastructure
  • Internet Connection Sharing.
  • Web Server dengan menggunakan Internet Information Services versi 5.0.
  • Windows Terminal Services untuk memudahkan administrasi jaringan dan pemanfaatan hardware komputer lama sehingga dapat digunakan untuk berbagai aplikasi baru.
  • Dukungan penggunaan RAM hingga 4 GB

1.1.3. Windows 2000 Advance Server
Windows 2000 Advance Server memiliki kemampuan lebih tinggi dibandingkan versi standar, meliputi semua fasilitas Windows 2000 Server dengan beberapa tambahan feature penting :
  • Network Load Balancing untuk meningkatkan ketersediaan server serta meningkatkan kinerja
  • Windows Clustering, memungkinkan komunikasi antar server untuk bekerja sama membentuk suatu cluster sebagai satu kesatuan sistem
  • Dukungan Symetric Multi Processing (SMP) hingga 8 processor
  • Mendukung 8 GB RAM
1.1.4. Windows 2000 Data Center Server
Sistem ini memiliki seluruh kemampuan versi Advance dengan tambahan berbagai fasilitas.
  • SMP Scalability hingga 32 processor.
  • Mendukung physical memory sampai dengan 64 GB
  • Fungsi clustering tingkat lanjut
  • Windows 2000 Data Center Server sangat sesuai digunakan sebagai sistem operasi server bisnis skala besar seperti :
  • Internet Service Provider (ISP) dan Web Hosting
  • E-Commerce server dengan fasilitas Online Analytical Processing (OLTP)
  • Data warehousing dan server database skala besar
  • Server kebutuhan riset, misalkan untuk berbagai analisis econometric

1.2. Fungsi Windows 2000 Server
Sebuah server dapat menjalankan berbagai fungsi sesuai kebutuhan bisnis. Pada organisasi skala kecil fungsi – fungsi tersebut dapat digabungkan dalam satu server dan satu komputer. Untuk organisasi besar, sebaiknya setiap fungsi dijalankan pada server terpisah sesuai dengan beban kerjanya.

1.2.1. File Server
Fungsi ini merupakan penggunaan paling umum dari sebuah server, dimana server digunakan sebagai pusat penyimpanan file dalam sebuah jaringan. Dengan sistem ini sistem file akan lebih terintegrasi sehingga memudahkan manajemen dan pencarian file. Sistem back up dan penyimpanan file juga dapat dilakukan dengan lebih baik.
Windows 2000 Server memiliki fasilitas Distributed File System untuk memudah kan pengelolaan file dalam jaringan. Dengan sistem ini pengguna jaringan dapat dengan mudah menggunakan dan menyimpan file tanpa perlu mengetahui letak sebenarnya dari suatu file.

1.2.2. Application Server
Apabila server digunakan untuk menyimpan dan menjalankan suatu program aplikasi, maka server tersebut bertindak sebagai application server. Aplikasi diinstal di server dan dijalankan atau diakses oleh klien. Dengan demikian aplikasi tidak perlu diinstal di klien sehingga memudahkan proses implementasi dan maintenance sistem.
Windows Terminal Services merupakan fasilitas untuk memudahkan penggunaan Windows 2000 Server sebagai application server.

1.2.3. Web Server
Web Server merupakan komputer yang digunakan sebagai host berbagai aplikasi web baik dalam lingkungan internet maupun intranet. Internet Information Service 5.0 merupakan komponen Windows 2000 Server untuk memudahkan konfigurasi dan manajemen web site

1.2.4. E-Mail Server
Windows 2000 Server dapat juga digunakan sebagai E-Mail server dengan menggunakan berbagai software tambahan antara lain Microsoft Exchange, Lotus Notes, maupun MDaemon. Fungsi E-Mail server dapat dianalogikan dengan kantor pos dalam sistem surat menyurat konvensional.

1.2.5. Member Server
Apabila Windows 2000 Server digunakan sebagai member server maka hanya dapat bertindak sebagai klien dalam jaringan dan tidak dapat menjalankan fungsi server untuk mengatur jaringan. Ketika Windows 2000 Server diinstal pertama kali, maka secara otomatis akan berfungsi sebagai member server. Untuk merubahnya sebagai domain controller digunakan perintah dcpromo dari command prompt

1.2.6. Domain Controller
Domain Controller (DC) merupakan server yang berfungsi sebagai pengatur jaringan. Manajemen sumber daya dan obyek jaringan dilakukan dari DC, karena akses secara penuh terhadap Active Directory hanya dapat dilakukan dengan melakukan login ke DC.
Apabila anda pernah mengelola jaringan berbasis Windows NT maka terdapat istilah Primary Domain Controller (PDC) dan Backup Domain Controller (BDC). Dalam sistem jaringan Windows 2000 dua istilah tersebut sudah tidak dikenal lagi. Setiap DC dalam jaringan adalah peer (setara) yang masing-masing dapat dikonfigurasi untuk melakukan replikasi obyek Active Directory, sehingga apabila salah satu DC tidak berfungsi maka dapat segera digantikan oleh DC yang lain. Sangat disarankan dalam suatu organisasi untuk memiliki minimal 2 DC sehingga menjamin fault tolerance.

1.3. Feature Baru Pada Windows 2000 Server
Untuk lebih memahami berbagai fasilitas dan kelebihan Windows 2000 Server dibandingkan sistem operasi terdahulu, berikut ini dipaparkan beberapa feature baru yang penting pada Windows 2000 Server

1.3.1. Active Directory Service
Directory Service dapat diumpamakan sebagai buku direktori telepon yang menyimpan berbagai informasi : nama, alamat dan nomor telepon yang disusun berdasarkan abjad sehingga memudahkan proses pencarian. Peranan Directory Service dalam sebuah jaringan adalah sebagai database yang menyimpan berbagai informasi sumber daya dan obyek jaringan secara terpadu sehingga dapat dikelola dan dikonfigurasi dengan mudah.
Istilah Active Directory Service digunakan dalam lingkungan Windows 2000 untuk memberikan penekanan pada kemampuannya untuk melakukan berbagai fungsi manajemen secara dinamis dan terotomasi dengan mudah dan cepat. Informasi yang disimpan dalam Active Directory antara lain meliputi user dan group account, printer, file server, serta berbagai policy menyangkut user dan group. User sebagai pengguna jaringan berkepentingan untuk dapat mengakses berbagai sumber daya dengan cepat dan mudah, sedangkan administrator berkepentingan untuk mengelola berbagai obyek jaringan secara efisien. Active Directory memungkinkan pengelolaan jaringan menjadi lebih mudah karena berbagai sumber daya dan obyek dapat disimpan secara terpusat untuk dikonfigurasi secara terpadu.
Active Directory menawarkan fitur-fitur dasar yang dibutuhkan oleh layanan direktori pada tingkat enterprise, termasuk di dalamnya sumber informasi yang dapat diperluas, kebijakan (policy), konvensi penamaan untuk setiap objek direktori dan perangkat bantu untuk melakukan administrasi layanan Windows dari satu lokasi akses.
Pada administrator Windows dapat mengonfigurasikan Active Directory untuk mengatur akses aplikasi dan juga pengguna terhadap sumber daya yang terdapat di dalam jaringan. Informasi di dalam Active Directory dipelihara untuk setiap domain di dalam sebuah jaringan. Informasi basis data Active Directory disimpan di dalam sebuah mesin yang disebut dengan Domain controller. Informasi ini akan direplikasi secara otomatis antara domain controller dalam sebuah domain untuk memastikan bahwa setiap domain controller memiliki informasi yang selalu terbarui (up-to-date). Secara default, proses replikasi ini berlangsung secara otomatis setiap lima menit. Replikasi otomatis informasi basis data Active Directory hanya terjadi dalam sebuah domain tertentu. Domain controller dalam sebuah domain juga tidak secara otomatis melakukan replikasi dengan domain controller di dalam domain lainnya. Cara kerja Elemen dasar dari Active Directory adalah Active Directory Object. Sebuah Active Directory Object ini dapat berupa sebuah akun pengguna, komputer yang tergabung ke dalam sebuah domain Windows Server, printer, aplikasi, folder, atau sumber daya lainnya di dalam jaringan.
Setiap objek memiliki atributnya masing-masing yang berupa properti yang umumnya bersifat unik (tergantung jenis objek tersebut). Sebagai contoh, atribut yang dapat dimiliki oleh objek akun pengguna dapat mencakup nama pertama, nama akhir, alamat e-mail, dan nomor telepon. Beberapa atribut lainnya memiliki nilai yang telah ditentukan oleh sistem, dan atribut lainnya dapat didefinisikan secara manual (atau bisa dikosongkan). Sementara itu, atribut yang dimiliki oleh objek printer dapat mencakup lokasi di mana printer tersebut berada, nomor inventaris aset, jenis printernya, dan lain sebagainya.
Active Directory juga memiliki peraturan-peraturan yang menata objek mana saja ang dapat disimpan di dalam direktori dan atribut mana saja yang dapat dimiliki oleh objek tersebut. Peraturan-peraturan tersebut, dinamakan juga dengan Active Directory Schema. Sebuah jenis objek khusus yang dapat disimpan di dalam Active Directory adalah sesuatu yang disebut sebagai Organizational Unit (OU). OU adalah sebuah jenis objek Active Directory yang dapat mengandung objek lainnya, seperti halnya sebuah akun pengguna, komputer, atau aplikasi atau mengandung objek OU lainnya. Dengan menggunakan OU, pada Administrator dapat mengatur Active Directory secara hierarkis, yang disusun dengan menggunakan skema X.500 yang dibuat oleh International Telecommunication Union (ITU). Administrator juga dapat menetapkan kontrol akses atau permisi pada setiap anak pohon dalam sebuah OU, agar hanya objek-objek tertentu saja yang dapat mengaksesnya. OU ditampung dalam sebuah domain Windows Server, yang merupakan struktur dasar dari Active Directory (pada kenyataannya, Active Directory tidak akan berjalan tanpa adanya domain). Setiap objek di dalam Active Directory harus termasuk ke dalam sebuah domain yang sama.

1.3.2. Group Policy
Group Policy merupakan media untuk mengatur profil user terutama yang berkaitan dengan desktop setting. Pengaturan yang dilakukan antara lain menentukan jenis aplikasi yang tersedia bagi user, konfigurasi start menu, serta akses terhadap berbagai icon seperti Control Panel dan MyComputer.
Fasilitas ini sangat berguna untuk menyesuaikan lingkungan tampilan desktop dengan tingkat keahlian seorang user, serta memberikan tingkat keamanan sistem sehingga berbagai konfigurasi sensitif tidak akan dapat dirubah user. Group Policy dapat dikonfigurasi secara terpusat dengan menggunakan fasilitas Active Directory.

1.3.3. Distributed File System
Ketika jaringan anda semakin besar dan jumlah user bertambah maka sering terjadi penyimpanan file menjadi tidak rapi lagi. File - file kerja dapat tersimpan di server maupun lokal di komputer masing – masing dengan memberikan hak sharing bagi pemakai lain. Proses pencarian file sering menjadi pekerjaan yang membingungkan karena peletakan file oleh user dilakukan dengan tidak konsisten.
Distributed File System (Dfs) merupakan solusi masalah penyimpanan file dalam jaringan. Administrator menyediakan folder sesuai dengan kebutuhan, sedangkan folder pada Dfs tersebut dihubungkan dengan letak file secara fisik. Dengan demikian seorang user dapat dengan mudah menyimpan dan mencari file pada folder yang telah disediakan tanpa perlu mengetahui di mana sebenarnya letak fisik suatu file. File pada Dfs juga dapat disimpan secara offline di komputer lokal dan dilakukan proses sinkronisasi berkala dengan file di jaringan.

1.3.4. Terminal Services
Terminal Services merupakan fasilitas yang dapat digunakan untuk memanfaatkan komputer dengan hardware lama untuk dapat menjalankan berbagai aplikasi terbaru. Terminal Services Server diinstal pada komputer server dengan spesifikasi hardware yang mampu menjalankan Windows 2000 Server, sedangkan Terminal Services Client diinstal pada komputer lama misalkan sekelas 486 atau Pentium klasik. Komputer klien mengakses berbagai aplikasi di server dengan menggunakan processing power komputer server.
Fasilitas ini sangat berguna untuk memudahkan administrasi dan maintenance berbagai aplikasi secara terpusat karena instalasi aplikasi hanya dilakukan di server. Namun demikian berbagai aplikasi berat seperti AutoCad dan Corel Draw tidak akan berjalan maksimal dengan tools ini. Aplikasi yang cocok digunakan antara lain berbagai suite aplikasi office seperti MS Office dan internet sharing. Terminal Services juga dapat digunakan untuk melakukan remote administration terhadap suatu server.

Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com
Manajemen User dan Group
Untuk memberikan hak akses berbagai sumberdaya jaringan kepada para pengguna maka harus dibuat terlebih dahulu user dan group untuk tiap-tiap pengguna. Windows 2000 mengenali seorang pengguna serta hak-hak yang dimilikinya berdasarkan user dan group yang terdapat di DC.
Representasi seorang pengguna dalam sebuah jaringan adalah user account (untuk selanjutnya disebut account). Sebuah account biasanya diberi nama sesuai dengan nama pengguna yang bersangkutan, atau dengan nama khusus sesuai dengan tujuan dibuatnya account tersebut.
Beberapa account dapat digabungkan dalam satu atau lebih group. Fungsi group adalah menggolongkan account ke dalam kelompok-kelompok tertentu sesuai dengan hak yang akan diberikan. Biasanya account yang berada dalam satu group memiliki hak akses yang sama terhadap sumber daya jaringan tertentu. Dengan menggunakan group tersebut maka pekerjaan administrator akan menjadi lebih mudah, karena hak akses cukup diterapkan terhadap suatu group daripada harus menetapkan policy satu per satu untuk tiap account.

4.1 Membuat dan Mengatur User Account

User account digunakan oleh pengguna untuk login ke domain Windows 2000 dalam jaringan.
Berdasarkan scope nya user account dapat dibedakan menjadi 2 jenis :

1. Local user accountAdalah account yang terdapat di suatu komputer baik DC maupun klien dan hanya dapat digunakan untuk login ke komputer dimana account tersebut dibuat. Konsep local user account dan domain user account ini sangat penting dipahami, terutama bila komputer klien menggunakan Windows 2000 Professional / Server maupun Windows XP. Demikian juga jika klien menggunakan Windows NT baik Workstation maupun Server. Dalam arsitektur Windows NT dan Windows 2000/Xp, setiap komputer memiliki user dan group sendiri yang hanya berlaku untuk komputer tersebut saja. Selain itu terdapat account di level domain yang dibuat di DC dan memiliki scope untuk semua komputer di dalam domain.
2. Domain user account
Domain user account adalah account yang memiliki cakupan di seluruh domain, dan dibuat dengan menggunakan faslitas AD yang terdapat di DC. Domain account dibuat di DC dan dapat digunakan oleh pengguna untuk login ke dalam jaringan dari komputer manapun selama hak login tersebut diberikan.
Berbeda dengan local account, domain account memiliki scope untuk seluruh domain sehingga policy yang ditetapkan untuk suatu account akan berlaku pula di seluruh domain. Misalnya suatu account diberikan hak untuk menggunakan printer A yang terdapat di komputer B. Maka pengguna yang menggunakan account tersebut dapat menggunakan printer A tanpa dipengaruhi di komputer mana pengguna tersebut sedang bekerja.
Bagan berikut menggambarkan kedudukan domain account dan local account dalam sebuah domain :
  1. Windows 2000 Server
  2. Domain Controller
  3. Klien1
  4. Windows 2000/Xp
  5. Klien2
  6. Windows NT
  7. Domain User1
  8. Domain User2
  9. Domain User3
  10. Local User1
  11. Local User2
  12. Local User3
  13. Local User1
  14. Local User2
  15. Local User3
Apabila seorang pengguna login ke domain menggunakan domain account maka policy yang ditetapkan adalah di level domain, yang dibuat oleh administrator melalui fasilitas AD. Data domain account tersebut tersimpan di DC. Apabila dalam jaringan terdapat lebih dari satu DC maka data domain account tersebut direplikasikan di semua DC. Dengan demikian konfigurasi policy untuk suatu account yang terdapat di AD akan tetap diterapkan terlepas dari komputer mana seorang pengguna melakukan login. Selama komputer tersebut masih berada dalam satu domain maka policy tersebut akan tetap diterapkan.
Sedangkan local account berlaku sebaliknya, yaitu hanya memiliki lingkup di suatu komputer tertentu. Misalkan dalam gambar diatas menggunakan local account yang terdapat di Klient1 untuk login ke komputer tersebut, maka akan diterapkan policy yang hanya berlaku di Klien1. Account yang dibuat di Klien1 tidak dapat digunkan untuk login ke Klien2, begitu juga sebaliknya. Tetapi account yang terdapat di DC dapat digunakan untuk login ke Klien1 dan Klien2, karena informasi account tersebut tersimpab di AD.
Latihan 4.1
Membuat User Account
Dalam latihan ini anda akan membuat account di DC sehingga account tersebut merupakan domain account. Penulis mengasumsikan anda sudah menginstal Windows 2000 dan mengkonfigurasikannya sebagai DC sebagaimana dijelaskan di Bab 2.
Lakukan login ke DC anda sebagai Administrator dengan menggunakan user name dan password yang telah anda buat di Bab 2. Anda tidak akan dapat membuat user dan group apabila tidak login sebagai administrator.
Buka Menu Start > Program > Administrative Tools > Active Directory User and Computer untuk menampilkan menu konfigurasi user, group dan berbagai obyek AD. Alternatif lain adalah dengan menggunakan MMC yang telah anda buat di Bab 3 mengenai Active Directory. Pada gambar berikut terlihat AD dengan domain bernama Matrik.com. Di folder user terlihat beberapa user baik yang dibuat sendiri maupun built in user. Untuk membuat user baru, klik kanan di area kosong yang terdapat di jendela sebelah kanan. Pilih New > User. Alternatif lain adalah dengan mengklik kanan folder atau OU tertentu yang terdapat dibawah domain. Misalnya anda mengklik kanan OU Sales maka user account yang dibuat akan
langsung ditempatkan di bagian Sales.
Setelah tampil dialog New Object-User, isikan data untuk user yang akan dibuat. Data First name, Last name, dan Intials merupakan data yang akan ditampilkan dijendela AD Users and Computers. Sedangkan data yang digunakan untuk login ke jaringan adalah User logon name. Dengan demikian anda dapat saja memberikan nama yang berbeda antara nama seorang pengguna dangan logon name yang digunakan sebagai account login. Penulis menyarankan untuk tetap menggunakan nama yang berkaitan dengan nama user yang sebenarnya untuk menghindari kesulitan administrasi di kemudian hari. Selain itu terdapat logon name untuk pre-windows 2000 yang digunakan untuk login dari Klien yang tidak memakai Windows 2000 seperti Windows 98 atau NT. Secara default bagian ini langsung terisi sama dengan logon name untuk Windows 2000.
Isikan password untuk user tersebut, dan ulangi pengisian di bagian Confirm password. Apabila anda menghendaki pengguna menetapkan passwordnya sendiri, aktifkan User must change password at next logon. Dengan demikian seorang pengguna dapat mengganti password yang anda berikan, sehingga lebih menjamin privacy pengguna tersebut. Note : penetapan penggantian password oleh pengguna saat pertama kali login dapat membawa masalah tersendiri apabila anda tidak memberikan keterangan yang cukup kepada para pengguna.
Penulis sering menjumpai pengguna pemula, apalagi yang kurang memahami bahasa Inggris menganggap permintaan penggantian password oleh komputer saat login pertama sebagai error yang harus ditangani. Apabila terdapat 50 pengguna semacam ini dalam jaringan anda, maka bersiaplah untuk menerima telepon komplain yang sebenarnya tidak diperlukan Setelah pengisian selesai, klik Next dan akan tampil kotak konfirmasi berisi data user yang telah dibuat.
Setelah proses pembuatan user selesai, tampak user bernama Alisha Fatah terdapat di jendela kanan MMC anda. Note : Anda harus selalu ingat bahwa Alisha Fatah adalah nama untuk user tersebut, sedangkan
untuk login ke jaringan harus menggunakan account : Lisha. Penulis sering menjumpai administrator pemula salah menafsirkan dan tidak dapat membedakan antara User name dan Logon name.
Ulangi kembali langkah-langkah diatas untuk membuat user lain sebagai berikut :
No Nama Logon Name
1 Santika W Ika
2 Dina Amari Dina
3 Amru Rosyada Dadang
User yang dibuat tersebut akan digunakan sebagai latihan dalam pelajaran berikutnya.
Mengatur Property User
Setelah account untuk user dibuat maka perlu dikonfigurasi property untuk account tersebut sesuai hak dan policy yang akan diterapkan. Berikut dijelaskan beberapa jenis property yang sering digunakan dalam administrasi jaringan, dan untuk lebih lengkapnya mengenai properti account tersebut anda dapat merujuk pada help file Windows 2000 Server yang cukup lengkap pembahasannya.
Porperty account diakses dengan mengklik ganda suatu account atau dengan mengklik kanan dan memilih Properties.
Selanjutnya akan tampil jendela pengaturan property user sebagai berikut :
Pada bab ini hanya akan dibahas tab Account dan Member Of dari 12 tab yang terdapat di jendela tersebut. Pembahasan untuk fungsi-fungsi lain akan dilakukan pada bab-bab berikutnya. Membatasi Waktu Login
Anda dapat membatasi waktu login user di jaringan dengan menekan tombol Logon Hours yang terdapat di tab Account. Misalnya ada user yang hanya boleh mengakses jaringan dari jam 08.00 s/d 17.00, maka anda dapat menerapkan pembatasan waktu terhadap user tersebut.
Pembatasan ini sering digunakan untuk menghindari adanya pengguna yang mengakses sumber daya jaringan di luar jam kerja, atau menghindari penyalahgunaan account oleh pihak yang tidak berkepentingan. Gambar berikut menunjukkan setting untuk user Lisha yang hanya diperbolehkan login dari hari Senin s/d Jumat jam 08:00 s/d 18:00.
Blok warna menunjukkan user tersebut diijinkan login, sedangkan blok putih menunjukkan waktu dimana user tersebut tidak diijinkan login. Perlu diketahui bahwa pembatasan tersebut adalah untuk login ke domain atau ke jaringan. Sedangkan bila pengguna tersebut login ke komputer lokal (bila memakai Win NT/2000) maka tetap bisa dilakukan.
Dari Komputer Mana Boleh Login ?
Pembatasan lain yang dapat dilakukan adalah dari komputer mana seorang pengguna dapat login ke jaringan. Secara default account yang dibuat dapat digunakan di semua workstation dalam jaringan.
Anda dapat membatasi komputer yang daapt digunakan untuk login oleh suatu account, dengan mengklik tombol Log On To yang terdapat di tab Account. Pembatasan tersebut biasanya bertujuan agar pengguna yang berbeda bagian / departemen tidak dapat memakai komputer milik departemen lain.
Terlihat dimasukkan nama komputer Purchasing dan Akunting, sehingga account tersebut hanya dapat digunakan untuk login dari 2 komputer tersebut. Pada bagian Computer name dimasukkan nama komputer, yang dapat anda lihat di property Network Neighbourhood (Win98/ NT) atau My Network Places (Win 2000).
Note : Fasilitas ini menggunakan protocol NetBIOS, sehingga anda harus mengaktifkan protocol
tersebut di Windows 2000 Server. Sistem Operasi Windows non Windows 2000 menggunakan NetBIOS untuk me-resolve nama komputer, sedangkan Windows 2000 mengunakan sistem DNS.
Penggunaan NetBIOS dalam fasilitas ini adalah pengecualian, karena kemungkinan terdapat klien yang belum menggunakan Windows 2000. Untuk mengaktifkan NetBIOS di Windows 2000 anda dapat melihat petunjuknya di help Windows 2000 dengan keyword NetBT.
Pengaturan Group untuk Account
Beberapa account dapat dikelompokkan menjadi group sesuai dengan kepentingan administrasinya. Dengan mengelompokkan beberapa account menjadi group maka policy dan hak untuk suatu account cukup diterapkan di level group saja, tanpa perlu menerapkan satu per satu ke tiap account.
Pengaturan group untuk user terdapat di tab Member Of, apabila anda klik tombol Add akan tampil dialog Select Groups yang menampilkan nama-nama group ynag tersedia. Group tersebut dapat merupakan built in group maupun yang anda buat sendiri selaku administrator.
Sebuah account dapat menjadi anggota satu atau lebih group, tergantung kepentingan administrativenya. Dalam gambar di atas terlihat user Lisha dimasukkan sebagai anggota group Administrator.
Menonaktifkan Account
Sebuah account dapat dinonaktifkan sehingga account tersebut tidak dapat digunakan oleh pemiliknya. Biasanya fasilitas ini digunakan apabila ada seorang pengguna yang cuti atau tugas keluar kota sementara waktu sehingga accountnya perlu dinonaktifkan. Tujuannya adalah agar account tersebut tidak disalahgunakan oleh pengguna lain yang tidak berhak. Apbila suatu account diklik kanan maka tampil context menu, pilihlah Disable Account untuk menonaktifkan account tersebut.
Untuk mengaktifkan kembali account tersebut, klik Enable Account dari menu yang sama.
Mereset Password
Sering ditemui seorang user lupa passwordnya, sehingga anda perlu mereset password tersebut dan memberikan password baru. Menu yang digunakan sama dengan menonaktifkan account dengan memilih Reset Password dari context menu.
Selanjutnya anda dapat mengisikan password baru untuk account tersbut dan menentukan pilihan apakah user perlu mengganti passwordnya pada saat login atau tidak.
Mengedit Nama dan Logon
Tab General dan Account account menyediakan fasilitas untuk mengganti Nama dan Logon Name seorang pengguna. Sebagaimana telah diterangkan sebelumnya, Name adalah nama yang didisplay untuk suatu account. Sedangkan nama yang digunakan untuk login adalah logon Name. Anda dapat langsung menghapus dan mengganti data Name dan deskripsi lainnya di tab General tersebut.
Sedangkan penggantian Logon Name tersedia di tab Account.
Menghapus Account
Apabila suatu account sudah tidak diperlukan lagi, anda dapt menghapusnya dengan sanga mudah. Sorot account yang akan dihapus dan tekan tombol Delete pada keyboard anda. Alternatif lain adalah dengan memilih Delete pada context menu sebagaimana cara mereset password diatas. Windows 2000 akan menampilkan dialog konfirmasi untuk menegaskan kebenaran perintah penghapusan tersebut.
Latihan 4.2
Mengedit dan Mengatur Account
Dalam latihan ini anda akan merubah beberapa property user Lisha yang telah dibuat di Latihan 4.1.1. Buka menu Administrative Tools > Active Directory Users & Computers, lalu tampilkan property untuk account Lisha.
2. Tambahkan keterangan alamat E-Mail di tab General denga alamat lisha@hotmail.com
3. Klik tab Account dan tentukan pembatasan jam login dengan menekan tombol Logon hours. Tetapkan hak login sepanjang hari kecuali hari minggu.
4. Selanjutnya klik tab Member Of dan klik tombol Add untuk memunculkan daftar nama group yang tersedia di domain. Pilih group Administrators lalu klik Add untuk menambahkan group tersebut ke daftar Member of. Dengan demikian account lisha tersebut menjadi anggota group Administrator dan memiliki hak penuh untuk melakukan berbagai konfigurasi server.
5. Klik OK untuk mengakhiri Konfigurasi.
4.2 Membuat dan Mengatur Group Account
Setelah anda membuat user account, maka langkah selanjutnya adalah membuat group account yang digunakan untuk memudahkan administasi jaringan. Group account merupakan sekumpulan user account, di dalamnya dapat terdiri dari user account atau group account lainnya. Jadi tidak ada halangan suatu group beranggotakan group lain. Sebagaimana telah diterangkan sebelumnya, group account sangat memudahkan pengaturan jaringan karena policy yang diterapkan di suatu group akan diterapkan pula terhadap anggota group tersebut. Ketika anda membuat group maka tersedia beberapa jenis pilihan untuk menentukan tipe group yang dibuat. Penting bagi anda selaku administrator memahami dengan baik type dan ruang lingkup dari tiap jenis group.
  • Type Group Account
Berdasarkan fungsinya, terdapat dua jenis group yaitu Security Group dan Distribution Group.
  •  Security Group
Digunakan untuk memberikan hak akses terhadap sumber daya jaringan tertentu. Windows 2000 menggunakan security group dalam penentuan hak suatu account, termasuk juga untuk melakukan suatu job tertentu untuk sekumpulan user. Penggunaan praktisnya antara lain pemberian hak akses terhadap suatu file, atau mendistribusikan e-mail ke sekelompok user. Security group memiliki semua kemampuan dan fungsi distribution group, tetapi tidak sebaliknya.
  • Distribution Group
Group jenis ini digunakan untuk berbagai fungsi yang tidak terkait dengan masalah security atau pemberian hak akses. Misalnya untuk mendistribusikan pesan kepada sekelompok user. Integrasi dengan active directory memungkinkan administrator menyampaikan pesan atau distribusi file ke sekelompok user yang dimasukkan dalam distribution group.
  • Group Scope
Berdasarkan scope atau ruang lingkup suatu group, terdapat 3 jenis group yang masing-masing
memiliki scope tersendiri.
Gambar di atas menunjukkan pilihan scope dan type group yang tersedia ketika anda membuat
sebuah group.
Untuk memahami scope dan type tersebut, sebaiknya anda memikirkan sebuah jaringan Windows
2000 dalam skala besar, yang terdiri dari beberapa domain dan bergabung menjadi tree atau forest
sebagaimana telah dijelaskan dalam Bab 2.
  •  Domain Local Group
Domain local group biasanya digunakan untuk memberikan hak akses terhadap sumber daya
jaringan tertentu dalam suatu domain, misalnya printer, folder, file maupun hardware lainnya.

Karakteristik domain local group adalah :
1.Dapat beranggotakan user atau group dari domain manapun
2.Hanya dapat digunakan untuk memberikan hak akses yang terdapat di domain dimana group tersebut dibuat.
3.Group ini hanya dapat dilihat di domain dimana group tersebut dibuat
        • Global Group
        Penggunaan group jenis ini biasanya adalah untuk memberikan hak akses kepada user atau group yang memiliki kesamaan hak akses terhadap sumber daya jaringan tertentu.
        1. Hanya dapat beranggotakan user atau group yang terdapat di domain dimana group trsebut dibuat
        2. Dapat digunakan untuk memberikan hak akses yang terdapat di domain manapun, meskipun bukan di domain asal group tersebut.
        3. Group ini dapat dilihat dari domain manapun dalam jaringan
              • Universal Group
              Universal group memiliki karakteristik yang merupakan gabungan dari domain local dan global group. Group jenis ini biasa digunakan apabila terdapat user atau group yang memerlukan hak akses sumber daya jaringan lintas domain. Misalnya untuk mobile user yang sering berpindah kota, dan harus mengakses file di tiap-tiap kota tersebut.
              1. Dapat beranggotakan user atau group dari domain manapun
              2. Dapat digunakan untuk memberikan hak akses yang terdapat di domain manapun
              3. Group ini dapat dilihat dari domain manapun dalam jaringan
              4. Tersedia apabila semua DC menggunakan Windos 2000 Server (Native Mode)
                Karena karakteristik universal group yang sangat flexible tersebut, disarankan kepada administrator untuk tidak menggunakan universal group kecuali benar-benar dibutuhkan. Penggunaan universal group tanpa kontrol yang baik akan memperbesar kemungkinan lubang keamanan dalam jaringan anda.
                Note : Pemula Windows 2000, apalagi yang belum pernah mengenal dunia jaringan komputer sering sulit untuk memahami tujuan dibuatnya scope dan type masing-masing group tersebut.
                Apabila anda mengelola jaringan 1 domain dengan hanya 30 PC, pemahaman type dan scope tersebut mungkin tidaklah terlalu penting. Ketika anda mengelola 100 PC dengan 2 atau 3 domain, maka anda akan menemukan bahwa konsep active directory, termasuk di dalamnya type dan scope group tersebut menjadi sangat berguna untuk menentukan policy dan pembuatan group dalam jaringan.
                Untuk membuat sebuah group anda menggunakan menu yang sama dengan membuat user account yaitu dari console Active Directory Users and Computers. Klik Menu Action > New > Group atau dengan mengklik kanan pada ruang kosong di console tersebut.
                Selanjutnya anda dapat mengisikan nama group, type dan scopenya sesuai dengan deskripsi yang telah dijelaskan di atas. Apabila dalam jaringan anda terdapat komputer yang menggunakan sistem operasi non windows 2000 maka perlu diisikan group name untuk pre Windows 2000. Secara default bagian ini terisi sama dengan group name nya.
                Dalam gambar di atas terlihat dibuat group bernama Sales dengan type Security dan scope nya adalah global. Dengan demikian Sales merupakan global group yang dapat dilihat dari domain manapun di dalam jaringan, tetapi hanya dapat beranggotakan user/group yang berada di domain yang sama dengan domain asal group Sales tersebut.
                Untuk mengedit property group tersebut, anda tinggal mengklik kanan nama group tersebut untuk menampilkan jendela property nya.
                Tab Members berisi daftar user account yang menjadi anggota group Sales tersebut. Anda dapat menambahkan user untuk menjadi anggota group tersebut dengan menekan tombol Add untuk menampilkan daftar user sebagai berikut:
                Pada bagian dialog Select users terdapat drop down combo Look in dimana anda dapat memilih dari domain mana user account yang akan dimasukkan. Tampak domain Matrik.com yang telah dibuat penulis untuk latihan ini. Apabila anda memiliki lebih dari satu domain di jaringan, maka akan terlihat beberapa domain yang masing-masing memiliki user dan group.
                Pada bagian ini juga terliha komputer lain yang menggunakan Windows 2000, dimana di dalam komputer tersebut terdapat user dan group dengan scope lokal untuk komputer tersebut saja. Anda dapat memasukkan local user di suatu komputer menjadi anggota domain group yang terdapat di domain server. Inilah yang disebut kemudahan administrasi terpusat yang memanfaatkan AD, karena anda dapat menambil dan mengatur user dan group yang terdapat di jaringan dari satu tempat saja.
                Penggunaan tools ini akan dibahas lebih lanjut di bab-bab selanjutnya.
                Pada tab Member of terdapat daftar nama group yang menjadi induk group sales tersebut. Artinya sebuah group dapat menjadi anggota dari group lain di atasnya, begitu seterusnya.
                Latihan 4.3 Membuat Group Account
                Buatlah beberapa group sesuai dengan tabel berikut :
                No Nama Group Type Scope
                1 FileSales Security Domain Local
                2 FileProduksi Security Domain Local
                3 PrinterColor Security Domain Local
                4 Sales Security Global
                5 Produksi Security Global
                6 IT Security Global
                7 Akunting Security Global
                Group yang telah dibuat tersebut akan anda gunakan pada pelajaran berikutnya.

                Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com